Google Play Store Menindak Dompet dan Bursa Kripto Ilegal
Google Play Store telah menetapkan aturan baru yang lebih ketat untuk menerbitkan bursa kripto dan dompet di berbagai yurisdiksi. Ekosistem aplikasi besar-besaran meluncurkan langkah-langkah baru untuk yurisdiksi tertentu untuk memfasilitasi kepatuhan hukum dan perlindungan konsumen.
Menurut pengumuman tersebut, bursa kripto dan dompet yang ingin dipublikasikan di Google Play store harus terlebih dahulu mematuhi undang-undang setempat. Namun, Google Play Store akan mengizinkan pertukaran dan dompet kripto untuk dipublikasikan di yurisdiksi tanpa peraturan khusus.
Daftar Wilayah Pertukaran dan Dompet Kripto Harus Mendapatkan Lisensi untuk Dipublikasikan di Google Play Store
Google Play Store telah mendesak bursa dan dompet kripto di Amerika Serikat untuk mendaftar ke FinCEN sebagai Bisnis Layanan Uang dan dengan negara bagian sebagai pemancar uang. Perusahaan telah mendesak bursa kripto dan dompet di Inggris untuk mendaftar ke Financial Conduct Authority (FCA).
Di Uni Eropa, Google Play Store mengharapkan pertukaran dan dompet kripto terdaftar di bawah peraturan Pasar Aset Kripto (MiCA). Selain itu, Google Play Store telah mendesak bursa kripto dan dompet di pasar Eropa untuk mendaftar dengan persyaratan lokal masing-masing untuk menerbitkan.
Negara lain yang terkena dampak perubahan kebijakan Google Play Store termasuk Thailand, Uni Emirat Arab, Swiss, Korea Selatan, Filipina, Jepang, Israel, Indonesia, Afrika Selatan, Hong Kong, Kanada, dan Bahrain.
Apa Dampak Pasar yang Diharapkan
Google Play Store adalah pintu gerbang utama untuk adopsi arus utama produk web3. Namun, platform ini telah memfasilitasi penipuan phishing kripto, di mana pakar keamanan siber telah melaporkan aplikasi yang menyamar sebagai protokol DeFi populer seperti PancakeSwap, SushiSwap, HyperLiquid, dan Raydium, di antara banyak lainnya.
Google telah mengambil beberapa langkah untuk mengekang penipuan yang merajalela di masa lalu termasuk tindakan hukum. Kebijakan aplikasi kripto baru-baru ini akan memainkan peran penting dalam mengurangi penipuan phishing, terutama di tengah adopsi aset digital arus utama yang sedang berlangsung oleh investor institusional.