Franklin Templeton Memperingatkan Risiko 🔎 Perbendaharaan Kripto Analis Franklin Templeton memperingatkan bahwa strategi perbendaharaan kripto perusahaan, di mana perusahaan mengumpulkan modal untuk memegang aset seperti Bitcoin, Ethereum, dan Solana, menghadapi masa depan yang tidak pasti. > Meskipun model ini dapat meningkatkan penilaian, menghasilkan pendapatan staking, dan menciptakan lingkaran umpan balik positif ketika harga kripto naik, mereka juga membawa risiko serius. > Penurunan rasio pasar-ke-NAB dapat membuat penerbitan ekuitas baru dilutif, dan penurunan harga kripto dapat memicu lingkaran umpan balik negatif yang "berbahaya". > Analis menekankan bahwa mempertahankan premi NAB dan mengelola volatilitas sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang. Baca lebih lanjut di sini:
Tampilkan Versi Asli
3,97 rb
1
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.