Saham koin? Racun? Bertaruh? Layu?
RWA bukanlah konsep asing bagi semua orang, jadi aplikasi terbesar RWA adalah stablecoin USDT (dan USDC) sejak awal, yang tidak perlu dikatakan. Kedua, yang paling menjanjikan termasuk obligasi, saham, real estat, dll. Saat ini, tampaknya token saham sudah berada di depan kurva
👉 Apa itu Tokenisasi Saham?
Sederhananya, ini adalah mengubah saham (atau indeks S&P 500) perusahaan seperti Apple dan Tesla menjadi token digital di blockchain. Biasanya, setiap token didukung oleh saham riil 1:1 yang sesuai yang didukung oleh lembaga yang diatur.
👉 Bagaimana cara kerjanya?
Didukung secara fisik (misalnya xStocks Sponsored Backed Finance): Token yang Anda beli secara langsung sesuai dengan saham nyata, dan juga dapat digunakan untuk meminjam uang atau mendapatkan bunga di DeFi (keuangan terdesentralisasi).
Derivatif (misalnya Robinhood): Harga token mengikuti saham, tetapi tidak mewakili ekuitas nyata (tidak ada hak suara, mungkin ada dividen). Lebih seperti kontrak keuangan yang melacak harga saham.
👉 Manfaat bagi rata-rata orang:
Perdagangan 24/7: Langgar batas waktu pembukaan pasar saham tradisional.
Biaya lebih rendah: biaya rendah atau nol.
Hambatan masuk yang lebih rendah: Lebih mudah untuk berinvestasi di pasar luar negeri (terutama saham AS).
👉 Bagaimana pemain kunci bermain?
1. Keuangan yang Didukung (Swiss):
Apa yang harus dilakukan: Fokus untuk membuat aset riil (saham, ETF) menjadi token on-chain (seri xStocks).
Fitur: Token ERC-20, mendukung multi-chain (Ethereum, Solana), dan dapat dihubungkan ke DeFi.
Apakah itu dapat diandalkan? Saham riil didukung 1:1 dan disimpan di escrow oleh pihak ketiga, dengan cadangan yang dapat diverifikasi secara publik menggunakan teknologi Chainlink.
Di mana membeli? DEX di Kraken, Bybit, Solana (misalnya Jupiter, Raydium) Produk perwakilan: SPYx (S&P 500), COINx (Coinbase), TSLAx (Tesla).
2. Robinhood:
Apa yang harus dilakukan: Dorong token saham (200+ saham/ETF AS) di Eropa.
Fitur: Perdagangan 24/5 (hampir sepanjang waktu), nol komisi, hanya 0,1% biaya valas. Tapi perhatikan: ini adalah turunan dan tidak memiliki hak suara.
Kontroversi: Token OpenAI dan SpaceX terdaftar, tetapi OpenAI segera menyatakan bahwa itu tidak ada hubungannya dengan itu dan tidak sah, menyebabkan badai.
Teknologi: Pertama-tama gunakan rantai Arbitrum, dan rencanakan untuk membangun Layer 2 sendiri untuk mendukung transaksi nyata 24/7.
3. Pasar Cina (Hong Kong Pertama):
GF Securities meluncurkan "GF Token", yang mendukung langganan dan penebusan multi-mata uang, berdasarkan HashKey Chain.
Guotai Junan International telah diberikan lisensi aset virtual dan berencana untuk memperluas bisnisnya.
Inti: Lembaga keuangan Tiongkok secara aktif mengeksplorasi peluang RWA (tokenisasi aset dunia nyata) melalui Hong Kong.
👉 Peluang dan Risiko bagi Investor Ritel: Untuk Menangkap atau Menghindari?
Peluang Cemerlang:
Lebih mudah untuk berdagang (waktu luang, mudah menyeberang lintas batas).
Biaya lebih rendah (dikurangi biaya pemrosesan).
Akses mudah ke pasar global (terutama saham AS).
Risikonya menarik perhatian:
Peraturan yang tidak jelas: SEC dan lembaga lain di Amerika Serikat masih mempelajari cara mengelolanya, dan meskipun Eropa terbuka, kebijakannya dapat berubah (seperti masalah lisensi yang disorot oleh insiden OpenAI).
Keamanan aset: Jika terjadi masalah (kebangkrutan, penipuan) dengan institusi yang memegang saham, nilai token dapat "menghantam jalanan".
Pemisahan harga: Token derivatif atau sengketa lisensi (misalnya, OpenAI) dapat menyebabkan harga token menyimpang dari nilai saham yang sebenarnya.
Risiko Teknologi/Platform: Kerentanan blockchain, pelarian platform perdagangan (pikirkan FTX) semuanya dapat menyebabkan kerugian.
👉 Apa yang akan terjadi di masa depan?
Tokenisasi saham hanyalah permulaan. Di masa depan, lebih banyak "aset dunia nyata" (RWA) seperti obligasi dan real estat dapat dimasukkan ke dalam rantai, menciptakan sistem keuangan yang lebih efisien. Ini akan meningkatkan transparansi dan mengurangi biaya, tetapi juga dapat berdampak pada pialang tradisional dan lembaga kliring.
Kuncinya adalah melihat dua hal
1. Apa regulasinya?
2. Apakah teknologi bekerja?
Tampilkan Versi Asli
19,01 rb
76
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.