💻📉🇨🇳 Intel Melewatkan Perkiraan Q2 karena Perang Dagang dan Ketinggalan AI Membebani Debut CEO Baru 🔹 Ringkasan: Intel mengeluarkan perkiraan pendapatan Q2 yang lebih lemah dari perkiraan, mengutip ketidakpastian makro dan meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China, menandai awal yang sulit bagi CEO baru Lip-Bu Tan di tengah harapan investor untuk perubahan haluan dalam manufaktur AI dan chip. Meskipun mengalahkan ekspektasi Q1, eksposur Intel di China dan komitmen belanja modal yang berat terus mengaburkan jalannya menuju pemulihan. 🔹 Poin-poin kunci: • Perkiraan pendapatan Q2 sebesar $11,2 miliar–$12,4 miliar kurang dari perkiraan Wall Street sebesar $12,82 miliar. • Prospek laba Intel datar, dengan tidak ada pertumbuhan EPS yang disesuaikan yang diharapkan pada kuartal depan. • Perusahaan memangkas target pengeluaran 2025: biaya operasional turun menjadi $17 miliar (dari $17,5 miliar), dan belanja modal menjadi $18 miliar (dari $20 miliar). • Tarif 85%+ pada chip buatan AS oleh China mengancam ~$8 miliar dalam penjualan CPU tahunan untuk Intel. • Dorongan Intel yang berbiaya tinggi ke dalam pembuatan chip kontrak terus membebani keuangan di bawah kepemimpinan Tan. @CMEActiveTrader Ticker Yang Diminati: $NQ $ZN $ZT $GE Ticker Menarik: $INTC $SMH $SOXX $USD $CNY $DJIA $SPX $QQQ
Tampilkan Versi Asli
2,28 rb
4
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.