Fear Of Missing Out (FOMO): Apa itu, dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pasar?

Pasar kripto dianggap sebagai pasar yang paling tidak stabil dalam industri keuangan yang lebih luas. Harga koin dan token diketahui mengalami perubahan dramatis. Ini merupakan peluang bagus bagi trader berpengalaman yang dapat menganalisis pasar dengan cepat dan bereaksi tepat waktu. Namun, pedagang pemula terkadang membuat kesalahan dengan terlambat memasuki pasar.

Kekuatan yang mendorong mereka untuk melakukannya adalah sesuatu yang disebut Fear Of Missing Out (FOMO). FOMO adalah kekuatan yang kuat tetapi juga berbahaya, dan sering kali menyebabkan kerugian. Panduan ini akan menjelaskan arti FOMO, dan bagaimana pengaruhnya terhadap pasar dan trader.

Apa yang dimaksud dengan FOMO?

Dalam industri trading, FOMO adalah singkatan dari Fear Of Missing Out. Ini adalah konsep yang relatif baru yang dijelaskan pada tahun 2000 oleh Dr. Dan Herman. Dia menulis tentang hal ini dalam makalahnya yang berjudul The Journal of Brand Management.

Sebagai sebuah konsep, FOMO mengacu pada rasa takut dan cemas yang terkadang dirasakan oleh para trader ketika mereka percaya bahwa mereka adalah satu-satunya yang kehilangan potensi perdagangan. Ketika rasa takut dan cemas mengambil alih, penilaian trader dapat menjadi kabur, yang menyebabkan mereka membuat keputusan secara terburu-buru.

Fomo

Pada saat seperti itu, orang-orang mulai membuat keputusan tanpa memikirkannya terlebih dahulu hanya untuk merasa terlibat. Inilah yang terjadi di pasar kripto. Ketika harga tiba-tiba mulai naik, para pedagang membanjiri pasar karena mereka mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut. Pada kenyataannya, mereka yang memasuki pasar sebagai reaksi atas pergerakan tersebut biasanya masuk terlambat. Pada saat mereka keluar dari FOMO, lonjakan sudah berakhir, dan para trader mengalami kerugian.

FOMO vs JOMO

Meskipun FOMO adalah istilah yang terkenal di industri kripto, perlu dicatat bahwa istilah ini memiliki padanannya, yaitu Joy Of Missing Out (JOMO). JOMO berasal dari sebuah keyakinan bahwa sebuah proyek atau situasi menyesatkan, dan kehilangan adalah alternatif yang jauh lebih baik.

Investor jangka panjang sering menggunakan istilah JOMO. Mereka senang melewatkan kesempatan yang berpotensi menguntungkan yang dapat berdampak negatif pada strategi mereka secara keseluruhan.

Bagaimana FOMO memengaruhi pasar kripto?

FOMO dapat memengaruhi lebih dari sekadar trader individu. FOMO dapat memengaruhi pasar kripto yang lebih luas dalam beberapa cara. Salah satu yang terbesar adalah meningkatkan tekanan beli. Kenaikan yang didorong oleh FOMO dapat membuat harga token atau koin naik secara signifikan. Hal ini menarik lebih banyak pembeli, yang selanjutnya mendorong momentum bullish.

Namun, peningkatan tekanan beli ini juga dapat berdampak buruk pada pasar dan para pesertanya. Kenaikan yang digerakkan oleh FOMO menyebabkan tingkat volatilitas yang tinggi di dalam pasar, yang dapat berdampak negatif bagi para pedagang.

FOMO juga dapat membuka peluang bagi para manipulator pasar kripto. Manipulator pasar seperti whale kripto tertentu dapat - dan sering kali - mengeksploitasi emosi yang meningkat dari pedagang lain. Ketika para pedagang tersedot ke dalam mentalitas kawanan, mereka dapat menciptakan gelembung besar. Bergantung pada koin atau token, whale memiliki daya beli untuk memecahkan gelembung ini dan mengambil untung darinya.

Bagaimana cara mengelola FOMO?

Mengelola FOMO, tentu saja, bisa dilakukan. Namun, ini juga bisa sangat menantang. Dibutuhkan disiplin, pemikiran kritis, dan pengingat konstan untuk tetap berpegang pada strategi Anda. Sangat mudah untuk melupakan hal-hal ini ketika perasaan mengambil alih. Namun, membuat keputusan berdasarkan emosi adalah salah satu penyebab utama kerugian dalam trading kripto. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa tips tentang apa yang harus dilakukan untuk menghindari hal ini:

  • Tetapkan tujuan investasi yang jelas dan ingatkan diri Anda untuk tetap berpegang pada strategi untuk mencapainya.

  • Biasakan melakukan riset menyeluruh sebelum melakukan trading.

  • Gunakan strategi manajemen risiko untuk mengamankan kerugian minimal sambil mengejar keuntungan yang tinggi.

  • Berlatihlah bersabar dan disiplin; mundurlah dan nilai situasi dengan kepala dingin.

  • Fokus pada nilai jangka panjang alih-alih memanfaatkan pergerakan harga jangka pendek.

  • Berlatihlah mengendalikan emosi dan kenali rasa takut kehilangan diri sendiri.

FOMO dan investasi jangka panjang

Berfokus pada investasi jangka panjang dan nilai adalah salah satu cara untuk mengelola FOMO. FOMO terutama memicu para pedagang yang ingin mendapatkan keuntungan dari peluang saat ini. Namun, mereka yang membeli koin atau token dan menguncinya lebih tahan.

Pada akhirnya, trader lebih baik tidak membuat keputusan berdasarkan FOMO. Selalu ingat untuk mundur dari hype dan emosi dan berpikir jernih. Pastikan keputusan Anda didukung oleh penelitian, logika, analisis teknis, dan probabilitas.

Apakah FOMO buruk untuk kripto, trader, dan investor?

Secara umum, FOMO adalah pengaruh yang kuat bagi para pedagang dan investor kripto. Hal ini menyebabkan para pelaku industri membuat keputusan yang terburu-buru dengan mengaburkan penilaian mereka. Hal ini memengaruhi emosi mereka dan menyebabkan mereka bereaksi alih-alih menilai situasi.

Pada akhirnya, FOMO dapat menciptakan peluang, tetapi lebih sering daripada tidak, FOMO akan menyebabkan perilaku impulsif. Inilah sebabnya mengapa para pelaku pasar selalu diperingatkan tentang hal ini. Ada banyak strategi yang didedikasikan untuk memerangi perilaku berbasis FOMO di pasar kripto.


Pertanyaan umum

Apakah FOMO baik untuk kripto?

Meskipun beberapa orang mendapatkan keuntungan dari FOMO, namun lebih sering tidak, FOMO menyebabkan perilaku impulsif di antara para pelaku pasar. Hal ini biasanya menyebabkan kerugian dan kekecewaan.

Apa arti FOMO dalam trading?

FOMO adalah kependekan dari Fear Of Missing Out. Artinya, hal ini menyebabkan pengguna kripto bereaksi secara emosional, bukan logis.

Apa arti dari FUD?

Meskipun FOMO adalah singkatan dari Fear Of Missing Out, arti FUD adalah Ketakutan(Fear), Ketidakpastian(Uncertainty), dan Keraguan(Doubt). FUD dapat menyebabkan trader terlalu berhati-hati dan benar-benar kehilangan peluang. Di sisi lain, FOMO menyebabkan trader mengabaikan kehati-hatian dan bereaksi tanpa memikirkan segala sesuatunya.

Artikel Terkait
Lihat Selengkapnya
Lihat Selengkapnya