Stablecoin – Bagaimana Obligasi Publik AS Mempengaruhi Pasar Kripto? 🧐
Tether baru saja melampaui Jerman dalam hal ukuran kepemilikan obligasi AS dan menempati peringkat ke-19 secara global dibandingkan dengan negara lain. Tether saat ini memegang lebih dari $120 miliar dibandingkan dengan Jerman (sekitar 111 miliar).
AS ingin mempersempit krediturnya ke perusahaan dan bisnis yang dapat mereka kendalikan, termasuk Tether. Sekilas, ini mungkin berita buruk, tetapi jika kita melihatnya dari perspektif lain, kita dapat melihat bahwa Tether menghasilkan banyak keuntungan karena mereka adalah salah satu pemegang obligasi AS jangka panjang terbesar.
Dengan aliran uang mint baru-baru ini, kita dapat menggambar rumus:
Kenaikan Obligasi = Bunga Tether (Margin Obligasi: Batas USDT) = Terus Cetak Uang = Pasar Terus Meningkat
Turunkan hati Anda dan izinkan saya terus memperbarui artikel tentang makro dan onchain yang terkait dengan sistem BNB Chain jika Anda ingin melihat artikel seperti ini! ❤️
Tampilkan Versi Asli
36
10,44 rb
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.