DDC Enterprise (DDC), sebuah perusahaan makanan Asia, telah mengumumkan akuisisi 21 BTC sebagai bagian dari rencana jangka panjang untuk memasukkan cryptocurrency ke dalam perbendaharaan perusahaannya.
Perusahaan, yang dipimpin oleh pendiri dan CEO Norma Chu, menukar 254.333 saham biasa kelas A dengan BTC, dalam transaksi senilai sekitar $2,28 juta, menurut siaran pers.
Langkah ini memposisikan DDC di antara kelompok perusahaan publik yang terus berkembang yang menggunakan BTC sebagai aset treasury. Dua pembelian lagi dengan total 79 BTC diharapkan dalam beberapa hari mendatang, sehingga kepemilikan awal perusahaan menjadi 100 BTC.
Dalam surat pemegang saham yang dikeluarkan minggu lalu, Chu menguraikan rencana untuk mengakumulasi hingga 500 BTC dalam waktu enam bulan dan menargetkan 5.000 BTC dalam tiga tahun.
Sementara perusahaan yang mengadopsi bitcoin sebagai aset perbendaharaan strategis sering melihat kenaikan harga besar, DDC melihat sebaliknya. Saham perusahaan turun lebih dari 12% pada sesi perdagangan Jumat, sementara S&P 500 turun 0,6% dan Nasdaq yang padat teknologi turun 1%.
DigiAsia (FAAS), misalnya, melihat harga sahamnya melonjak lebih dari 90% dalam satu sesi perdagangan setelah mengumumkan rencana treasury BTC senilai $100 juta awal bulan ini.