🚢🛢️🇻🇪 Chevron Mengembalikan Kargo Minyak Venezuela Terakhir Saat Tenggat Waktu Sanksi AS Semakin Dekat
🔹 Ringkasan:
Kapal terakhir Chevron yang membawa minyak Venezuela mulai dibuang di terminal Amuay setelah PDVSA memerintahkan pengembalian minyak mentah karena masalah pembayaran terkait dengan sanksi AS.
Ekspor minyak Venezuela mencapai level terendah sembilan bulan pada bulan April karena Chevron dan perusahaan lain menghentikan operasi di bawah tenggat waktu yang diberlakukan AS yang berakhir pada 27 Mei.
🔹 Poin-poin kunci:
• Kapal Dubai Attraction sedang membongkar 300.000 barel minyak yang awalnya ditujukan untuk ekspor, per data pengiriman.
Sanksi AS menyebabkan Chevron menghentikan pembayaran, mendorong PDVSA untuk membatalkan dan menarik kembali kargo.
Ekspor minyak mentah Venezuela Chevron ke AS turun 69% pada bulan April menjadi 66.000 barel per hari.
• Mitra PDVSA lainnya, termasuk Eni, Repsol, dan Reliance, juga menghentikan operasi Venezuela pada akhir Mei.
• Meskipun ada sanksi, kapal tanker sewaan Vitol melanjutkan operasi di Venezuela tanpa gangguan.
@CMEActiveTrader Ticker Yang Diminati: $CL $BZ $RB
Ticker Menarik: $CVX $REP $VLO $XOM $USD

⚠️ Kapal sewaan Chevron terakhir mulai mengembalikan kargo minyak di Venezuela, kata data dan sumber
- Reuters pada
Cerita Lengkap →
7,21 rb
2
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.